Sabtu, 29 Maret 2014

BANGGA MENJADI WARGA MUSLIM INDONESIA




 BANGGA MENJADI WARGA MUSLIM INDONESIA

Kebanggaan saya semakin bertambah setiap harinya, menjadi salah satu mahasiswa aktif di Pasca Sarjana Program Filsafat Sejarah dan Kebudayaan Islam Nusantara Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdhatul Ulama Jakarta. Mengukuhkan hati saya bahwa dunia peradaban islam nusantara begitu memiliki andil cukup besar bagi kelangsungan mobilitas masyarakat dunia.

Banyak hal menarik yang dipelajari serta diteliti oleh para dosen dan mahasiswa pascasarjana STAINU, tidak banyak orang tahu bahkan hampir sama sekali belum pernah mendengar apa saja yang seharusnya mereka pahami dari sejarah kebudayaan islam nusantara untuk nantinya bermanfaat sebagai salah satu pemecah solusi dari keruwetan bernegara saat ini.

Genealogi islam nusantara, filologi islam nusantara, historiografi islam nusantara, tahqiq naskah islam nusantara, seni dan kebudayaan islam nusantara, fiqih ekonomi islam nusantara, dan Gusdur Idea adalah beberapa nama-nama mata kuliah unggulan yang ditawarkan di Pascasarjana STAINU Jakarta. Selain dari keluasaan pola pikir dalam penelitian pembelajaran mata kuliah diatas. Mahasiswa juga disuguhkan oleh metode perkuliahaan yang memeilki cirikhas kuat ala islam nusantara.
Dosen-dosen yang hadir pada tiap waktu perkuliahaan yang telah dijadwalkan, bukan dosen sembarang dosen, mereka yang mengajar disini adalah para pakar dan guru besar kajian islam nusantara yang namanya sangat harum serta dikenal oleh bangsa indonesia. Antara lain: Prof. DR. KH. Said Aqil Siradj, Prof. H. Dien Majid, Prof. H. Oman, Dr. Syarif Hidayatullah, dan nama-nama beken lainnya yang bisa dilihat dari postingan saya sebelumnya yang berjudul “S2 STAINU”.

Jakarta, 29 Maret 2014
Dzulfikar Rezky, SH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar