BANGGA MENJADI WARGA MUSLIM INDONESIA
Kebanggaan
saya semakin bertambah setiap harinya, menjadi salah satu mahasiswa aktif di
Pasca Sarjana Program Filsafat Sejarah dan Kebudayaan Islam Nusantara Sekolah
Tinggi Agama Islam Nahdhatul Ulama Jakarta. Mengukuhkan hati saya bahwa dunia
peradaban islam nusantara begitu memiliki andil cukup besar bagi kelangsungan
mobilitas masyarakat dunia.
Banyak
hal menarik yang dipelajari serta diteliti oleh para dosen dan mahasiswa
pascasarjana STAINU, tidak banyak orang tahu bahkan hampir sama sekali belum
pernah mendengar apa saja yang seharusnya mereka pahami dari sejarah kebudayaan
islam nusantara untuk nantinya bermanfaat sebagai salah satu pemecah solusi
dari keruwetan bernegara saat ini.
Genealogi
islam nusantara, filologi islam nusantara, historiografi islam nusantara,
tahqiq naskah islam nusantara, seni dan kebudayaan islam nusantara, fiqih
ekonomi islam nusantara, dan Gusdur Idea adalah beberapa nama-nama mata kuliah
unggulan yang ditawarkan di Pascasarjana STAINU Jakarta. Selain dari keluasaan
pola pikir dalam penelitian pembelajaran mata kuliah diatas. Mahasiswa juga
disuguhkan oleh metode perkuliahaan yang memeilki cirikhas kuat ala islam
nusantara.
Dosen-dosen
yang hadir pada tiap waktu perkuliahaan yang telah dijadwalkan, bukan dosen
sembarang dosen, mereka yang mengajar disini adalah para pakar dan guru besar
kajian islam nusantara yang namanya sangat harum serta dikenal oleh bangsa
indonesia. Antara lain: Prof. DR. KH. Said Aqil Siradj, Prof. H. Dien Majid,
Prof. H. Oman, Dr. Syarif Hidayatullah, dan nama-nama beken lainnya yang bisa
dilihat dari postingan saya sebelumnya yang berjudul “S2 STAINU”.
Jakarta,
29 Maret 2014
Dzulfikar Rezky, SH
Dzulfikar Rezky, SH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar