Oleh
: Dzulfikar Rezky
Jakarta, Maret 2014
Jakarta, Maret 2014
Sorot
mata yang tajam, kata-kata yang bernada tinggi dan keras, mimik wajah yang
sering menakutkan bagi siapa saja yang melihatmu ketika kau melihat kedzoliman
terjadi di hadapanmu. Sikapmu dalam mendidik kami, terlihat melelahkan bagi
kami dan mengeryitkan kegembiraan kami. Tegas, disisplin dan cerdas adalah hala
yang selalu kau tekankan pada praktek pendidikan kami.
Tidak
ada kata memerintah kepada siapaun ketika kami belum bisa melakukan apa-apa
untuk orang banyak. Lakukan semua hal dengan mandiri dan displin, pecahkan
masalah-masalah yang timbul dalam kehidupan masing-masing dengan fikiran yang
jernih dan ambillah keputusan yang tepat.
Jangan
takut menyuarakan kebenaran dengan lantang dan disertai dasar-dasar yang kuat,
jangan hanya bergaya dalam penampilan namun otak dan pengalamanmu kosong.
Banyak-banyaklah menbaca karena dengan membaca kalian akan mengerti kekuatan
kesuksesan. Jangan mengangkat dagu didepan orang-orang lemah dan miskin sebelum
kalian membuat kehidupan mereka menjadi lebih baik. Jangan hanya pandai
berkomentar namun tidak dapat member solusi.
Amatilah
sejarah kehidupan ini dengan cerdas dan ambillah keputusan dalam melangkahkan
kaki dalam kehidupan ini dengan mantap dan ber ideologi. Jangan berhenti dalam
meneruskan perjuangan para leluhur, dekatkan diri kalian dengan para ulama’
hingga dunia ini tiada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar