Rabu, 19 Maret 2014

PELATIHAN KADER DA'I PENGURUS BESAR NAHDHATUL ULAMA'

Pada hari ini Sabtu tanggal 15 Maret 2014. Saya Dzulfikar Rezky, SH. Diutus oleh Wakil Sekretaris Umum Dewan Pengurus Pusat SARBUMUSI untuk menghadiri acara Studium General Dalam Rangka Pelepasan Pendidikan Kader Da’I Angkatan 3 Tahun 2013 dan Pembukaan Pendidikan Kader Da’I Angkatan 4 Tahun 2014, di gedung PBNU lantai 8, Jl. Kramat Raya No. 164 Jakarta Pusat. Pada pukul 09.00 s/d 12.30 WIB. Atmosfer keda’aian sudah Nampak sejak memasuki lantai 8 gedung PBNU. Banyak sekali orang yang berdiri berjejer mengantri unutuk masuk kedalam Hall Meet acara tersebut. Didepan pintu masuk sudah berjejer para panitia penerima tamu yang siap menuntut para peserta dan tamu undangan untuk mengisi buku kehadiran dan memasuki Hall acara. Ketika saya sudah berada didalam, bertambah kekakugam saya karena para hadirin tamu undangan dan peserta Pendidikan Kader Da’i yang begitu banyak sehingga kursi yang telah disediakan oleh panitia tidak cukup untuk menampungnya. Alhasil banyak beberapa peserta yang dating belakangan duduk dilantai bawah yang tentunya telah berlapis karpet. Dilihat dari wajah para hadirin, rata-rata memilki wajah yang berwibawa layaknya para ulama, ustad dan ustadzah. Tidak salah, setelah saya berkenalan dengan beberapa peserta, benar adanya mereka adalah lulusan bahkan pengasuh dari pesantren-pesantren yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Terbersit kebanggaan dalam hati saya, bersykur kepada Allah SWT yang memberikan kesempatan bagi saya untuk dapat melebur menjadi satu dalam acara Pendidikan Kader Da’I LDNU PBNU ini. Acara pertama dibuka dengan pembacaan tilawatil Qur’an kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia. Setelah itu pembawa acara meneruskan sususan acaranya dengan mempersilahkan perwakilan dari beberapa alumni kader da’i untuk menyampaikan testimony sepatah dua patah kata. Ada sekitar 3 alumni yang maju kemimbar dua diantaranya adalah perempuan(Utadzah). Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh KH.As’ad Said Ali yang menceritakan proses tumbuh kembangnya perjuangan NU dalam pengejawantahan dakwah islam Ahlussunnah wal Jama’ah di Bumi Nusantara ini. Setelah KH. As’ad Said Ali menyudahi sambutannya, kemudian dilanjutkan oleh Sekretaris Jendral Pengurus Besar Nahdlatul Ulama’ DR. KH. Marsudi Suhud. Hal menarik disini sekaligus membuat hati saya bertambah bangga menjadi warga NU adalah, ketika Sekjend PBNU ini menceritakan proses perjalanan dan perjuangan NU di kancah Internasional, dengan wawasan dan pengalamannya, beliau sanggup menghipnotis kita semua para tamu undangan dan peserta PKD angkatan 4. Tidak ada satu hal kecilpun yang mengganjal dipikiran kita terhadap pernyataan dan penjelasan yang diberikan oleh beliau. Setelah panjang lebar menjelaskan dan beberapa kali pernyataan yang terurai dari Sekjend PBNU. Sekitar Pukul 12.15 WIB, beliau menutup sambutannya dengan meresmikan pembukaan Pendidikan Kader Da’I Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama’ PBNU angkatan 4 tahun 2014 dengan ucapan Bismillahirrohmaanirrohiim PKD angkatan ke empat resmi dibuka (tok..tok..tok). disambut tepuk riuh para undangan dan hadirin serta peserta PKD yang memenuhi Hall Meet lantai 8 PBNU ini. Acara dilanjutkan dengan pembacaan Do’a yang di pimpin oleh salah satu alumni PKD ankatan pertama. Ramah tamah dan pembubaran, sayapun keluar dengan rasa syukur yang teramat dalam dan senyuman yang terkembang ikhlas menikmati pemberian Allah SWT berupa pengalaman langka ini. Selesai. Wallahul muaffieq ila aqwamietthorieq Jakarta, 15 Maret 2014 Dzulfikar Rezky, SH (Peserta Pendidikan Kader Da’i LDNU PBNU angkatan ke empat tahun 2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar