Rabu, 19 Maret 2014
BEKERJA MANDIRI ALA DIRI SENDIRI
BEKERJA MANDIRI
Oleh : Dzulfikar Rezky, SH
(Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Islam Nusantara UNU Jakarta)
Bekerja Mandiri adalah kegiatan di mana sesorang menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya sendiri dengan membuat usaha. Mereka yang memilih bekerja mandiri sebagai karier biasanya melakukannya karean 5 alasan mendasar: Kepuasaan pribadi, Kemandirian, Jaminan Pekerjaan, Keuntungan, dan Status.
1. Kepuasan Pribadi : Untuk sebagian orang,imbalan utama bila bekerja untuk diri sendiri adalah kepuasaan pribadi. Kepuasaan pribadi berarti anda dapat melakukan apa yang anda mau dengan hidup anda. Bekerja untuk diri sendiri memungkinkan anda bekerja setiap hari dalam pekerjaan yang anda sukai. Misalnya, Design Photoshop anda dapat membuka jasa pengeditan foto dengan hanya bermodalkan laptop dan aplikasi photoshop di laptop anda. Selain kepuasaan hobi tersalurkan dalam mengedit dan mengutak-atik program di dalam photoshop, anda juga akan mendapat imbalan dari jasa yang telah anda tawarkan pada sahabat-sahabat anda.
2. Kemandirian : Keuntungan lain dari bekerja untuk diri sendiri adalah kemandirian, dengan kata lain anda terbebas dari pengawasan atasan atau jadwal rutinitas kantor yang menjemukan. Anda dapat menggunakan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan anda sesuai pertimbangan anda. Bila anda bekerja untuk diri sendiri, anda didorong oleh semangat kemandirian untuk bertahan. Dibandingkan orang yang bekerja untuk orang lain, anda mempunyai lebih banyak kebebasan bertindak. Anda mempimpin, mengatur, mengolah dan memutuskan sendiri.
3. Jaminan Pekerjaan : banyak sekali usaha yang diciptakan oleh orang yang mencari jaminan pekerjaan yang tidak dapat mereka temukan di tempat lain. Jaminan pekerjaan adalah adanya jaminan bahwa anda akan bekerja terus dengan menerima upah atau gaji. Orang yang bekerja untuk diri sendiri tidak mungkin di pecat atau di berhentikan atau di paksa pensiun pada usia tertentu.
4. Keuntungan : Salah satu imbalan yang diharapkan bila memulai usaha baru adalah keuntungan atau laba. Laba adalah jumlah pendapatan yang tersisa setelah semua biaya dan pengeluaran dibayar. Laba adalah hak pemilik usaha. Karena bekerja untuk diri sendiri, anada dapat mengendalikan penghasilan anda.
5. Status : Status adalah istilah yang di gunakan untuk menjelaskan peringkat atau posisi sosial. Seorang pengusaha mandiri menerima perhatian dan pengakuan melalui kontak dengan pelanggan dan pemaparan publik. Walhasil, mereka dapat menikmati status yang lebih baik dari pekerjaan lain yang berhubungan erat dengan status sosial adalah kebanggaan dalam kepemilikan. Kebanyakan orang lebih senang melihat nama mereka terpampang pada gedung, kendaraan, kertas surat, dan iklan yang bermunculan di televisi. Semua orang, hingga tingkat tertentu pasti mencari status. Begitu juga dengan bisnis, ada yang statusnya tinggi dan ada yang rendah. Misalnya pengumpulan besi tua status bisnis rendah. Namun ada orang-orang yang tidak mempedulikan status bisnis mereka rendah atau tinggi, didalam pikirannya yang ada hanyalah kepuasan pribadi serta keuntungan yang diraup dengan usaha nya secara mandiri.
Jakarta, 15 Maret 2014
Lantai 4 Gedung DPP SARBUMUSI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar