BEKERJA MANDIRI
Oleh : Dzulfikar Rezky, SH
Oleh : Dzulfikar Rezky, SH
Bekerja
Mandiri adalah kegiatan di mana sesorang menciptakan kesempatan kerja bagi
dirinya sendiri dengan membuat usaha. Mereka yang memilih bekerja mandiri
sebagai karier biasanya melakukannya karean 5 alasan mendasar: Kepuasaan pribadi, Kemandirian, Jaminan
Pekerjaan, Keuntungan, dan Status.
1. Kepuasan Pribadi : Untuk
sebagian orang,imbalan utama bila bekerja untuk diri sendiri adalah kepuasaan
pribadi. Kepuasaan pribadi berarti anda dapat melakukan apa yang anda mau
dengan hidup anda. Bekerja untuk diri sendiri memungkinkan anda bekerja setiap
hari dalam pekerjaan yang anda sukai. Misalnya, Design Photoshop anda dapat
membuka jasa pengeditan foto dengan hanya bermodalkan laptop dan aplikasi
photoshop di laptop anda. Selain kepuasaan hobi tersalurkan dalam mengedit dan
mengutak-atik program di dalam photoshop, anda juga akan mendapat imbalan dari
jasa yang telah anda tawarkan pada sahabat-sahabat anda.
2. Kemandirian : Keuntungan
lain dari bekerja untuk diri sendiri adalah kemandirian, dengan kata lain anda
terbebas dari pengawasan atasan atau jadwal rutinitas kantor yang menjemukan.
Anda dapat menggunakan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan anda sesuai
pertimbangan anda. Bila anda bekerja untuk diri sendiri, anda didorong oleh
semangat kemandirian untuk bertahan. Dibandingkan orang yang bekerja untuk
orang lain, anda mempunyai lebih banyak kebebasan bertindak. Anda mempimpin,
mengatur, mengolah dan memutuskan sendiri.
3. Jaminan Pekerjaan :
banyak sekali usaha yang diciptakan oleh orang yang mencari jaminan pekerjaan
yang tidak dapat mereka temukan di tempat lain. Jaminan pekerjaan adalah adanya
jaminan bahwa anda akan bekerja terus dengan menerima upah atau gaji. Orang
yang bekerja untuk diri sendiri tidak mungkin di pecat atau di berhentikan atau
di paksa pensiun pada usia tertentu.
4. Keuntungan :
Salah satu imbalan yang diharapkan bila memulai usaha baru adalah keuntungan
atau laba. Laba adalah jumlah pendapatan yang tersisa setelah semua biaya dan
pengeluaran dibayar. Laba adalah hak pemilik usaha. Karena bekerja untuk diri
sendiri, anada dapat mengendalikan penghasilan anda.
5. Status : Status
adalah istilah yang di gunakan untuk menjelaskan peringkat atau posisi sosial.
Seorang pengusaha mandiri menerima perhatian dan pengakuan melalui kontak
dengan pelanggan dan pemaparan publik. Walhasil, mereka dapat menikmati status
yang lebih baik dari pekerjaan lain yang berhubungan erat dengan status sosial
adalah kebanggaan dalam kepemilikan. Kebanyakan orang lebih senang melihat nama
mereka terpampang pada gedung, kendaraan, kertas surat, dan iklan yang
bermunculan di televisi. Semua orang, hingga tingkat tertentu pasti mencari
status. Begitu juga dengan bisnis, ada yang statusnya tinggi dan ada yang
rendah. Misalnya pengumpulan besi tua status bisnis rendah. Namun ada
orang-orang yang tidak mempedulikan status bisnis mereka rendah atau tinggi,
didalam pikirannya yang ada hanyalah kepuasan pribadi serta keuntungan yang
diraup dengan usaha nya secara mandiri.
Jakarta, Maret 2014
PBNU Kramat Raya No. 164 Jakarta Pusat
PBNU Kramat Raya No. 164 Jakarta Pusat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar